Network
MalangTerkini.com – Seorang anak nyaris tenggelam di kolam ikan Mie Gacoan Jalan Ciliwung kota Malang diduga saat tak terpantau oleh orang tuanya.
Situasi menegangkan ini terjadi saat anak KS berusia 8 tahun tercebur di kolam ikan yang ada di area Mie Gacoan Ciliwung kota Malang. Kolam tersebut memiliki kedalaman lebih dari 2 meter, sementara sang anak diduga tidak bisa berenang.
Bocah yang diketahui berasal dari Jalan Cakalang kota Malang ini pada hari Selasa, 12 Juni 2024 nyaris tenggelam di kolam ikan Mie Gacoan Cabang Ciliwung kota Malang. Beruntung ada dua orang yang menyelamatkan nyawanya dengan menceburkan diri ke kolam tersebut.
Baca Juga: 5 Cafe Ramah Anak di Malang Buat Bocil Betah dan Ibu Bisa Arisan
Kronologi Anak Nyaris Tenggelam di Mie Gacoan Ciliwung Malang
Diduga sang anak ingin memberi makan ikan dari jarak dekat dan tak terpantau oleh orang tua. Menurut penjelasan Alia, orang tua KS, saat itu sekitar pukul 10.30 WIB sang anak ingin sekali bermain di kola mikan. Meski terus diperingatkan berulang kali, ia tetap ingin melihat dan memberi makan ikan.
Kebetulan di dekat kolam ikan disediakan pakan sehingga para pengunjung pun diperbolehkan memberi makan ikan. Namun sebenarnya harus tetap dalam pantauan orang tua, sebab usia anak merupakan masa aktif dan ceria dalam semua aktivitasnya.
Anak-anak memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi atas segala sesuatu yang ada di sekitar dan penglihatan mereka. Bersosialisasi dengan teman-teman seumuran dilakukan dalam bentuk bermain bersama. Namun perlu dicatat kembali bahwa pengawasan orang tua harus lebih ketat di manapun berada.
Agar insiden yang terjadi di Mie Gacoan Ciliwung kota Malang ini tidak terulang kembali menimpa anak-anak lainnya, harus terus dalam pantauan orang tua. Seperti yang dijelaskan oleh psikolog anak dan keluarga, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., Psi. dalam saluran YouTube Mother and Beyond tentang hal ini.
Pemantauan orang tua sangatlah berperan besar bagi anak dalam tumbuh kembang normal, atau bahkan terutama bagi anak yang hiperaktif. Menurut Vera Itabiliana, ada beberapa hal yang harus dilakukan orang tua saat mengajak anak ke tempat keramaian. Baik itu arena permainan maupun tempat umum lainnya.
