Network
MalangTerkini.com – Para wisatawan di Malang yang ingin merasakan bagaimana rasanya menghabiskan malam di alam dengan cara camping pasti akan mendapatkan pengalaman petualang yang menyenangkan.
Tempat camping yang menawarkan panorama keindahan alam sekaligus menjadi destinasi kemah di Malang yang selalu menarik perhatian para wisatawan. Kota ini memiliki sejumlah tempat perkemahan yang menawarkan suasana menyenangkan dengan pemandangan menakjubkan, memperkaya pengalaman untuk menjelajahi alam.
Aneka destinasi di Malang hadir mulai dari pantai, lereng gunung, air terjun, hingga perbukitan indah tersaji. Beberapa diantaranya bisa menjadi tempat camping yang sempurna dengan menikmati sensasi bermalam di bawah langit biru.
Tempat Perkemahan di Malang
1. Ranu Kumbolo
Dalam perjalanan menuju Gunung Semeru terdapat surga tersembunyi bernama Ranu Kumbolo. Danau alami ini menjadi tempat pemberhentian para pendaki gunung dan juga cocok untuk berkemah. Dikelilingi pemandangan pegunungan yang menakjubkan, Ranu Kumbolo adalah tempat yang tepat untuk mendirikan tenda dan menikmati keindahan alam yang masih alami.
2. Coban Rondo
Wisata ini menawarkan suasana berkemah yang unik dengan latar belakang air terjun yang mempesona. Peluang berkemah berlimpah di sini, sehingga cocok untuk pemula maupun profesional. Tersedia area piknik, toilet, dan persewaan peralatan berkemah.
Menikmati suara alam derasnya air terjun sambil berkumpul bersama teman dan keluarga merupakan pengalaman yang tak terlupakan.
3. Nongko Ijo
Bagi yang mencari tempat perkemahan yang lebih terpencil, Nongko Ijo adalah jawabannya. Terletak di tengah perkebunan durian, dapat menikmati pengalaman berkemah yang menyenangkan dan mencicipi durian segar langsung dari pohonnya selama musim buah. Lokasi ini sangat cocok bagi yang mencari suasana camping dekat dengan alam dan kedamaian sejati.
4. Latar Belakang Ombo, Gunung Panderman
Waktu terbaik mengunjungi Gunung Panderman adalah pada bulan Juli hingga Agustus. Saat berkemah di Gunung Panderman, bisa melihat hijaunya lereng gunung. Rumah penduduk desa yang bentuknya seperti miniature menjadi tempat yang tepat untuk menenangkan pikiran.
