MalangTerkini.com - Reka Wijaya bukanlah orang baru di dunia film. Ia berkecimpung sebagai seorang sutradara, salah satunya seperti film yang sedang digarapnya bersama rumah produksi Sinemaku Pictures, Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Tontonan ini seakan tidak sabar dinantikan oleh penggemarnya.
Perihal sosok Reka Wijaya sendiri, ia memulai karir penyutradaraan sejak tahun 2005 (co-sutradara) kala itu karya pertamanya yakni film bergenre horor yang berjudul Gerbang 13. Ia juga merupakan penulis cerita bersama Anggy Umbara di judul tersebut.
Banyak sederet karya film yang ia bangun sejak mulanya berkarir. Tercatat 12 film, 11 serial web, serta 4 tontonan layar kaca. Bahkan tidak menyutradarai saja, pria 38 tahun itu sekaligus menjadi penulis cerita serta posisi penting lainnya.
Lantas siapakah sosok Reka Wijaya itu? Yuk kenalan dengan profil dan biodatanya di bawah ini.
Profil dan Karir Sutradara
Reka Wijaya Kusuma merupakan nama lengkap dari sang sutradara yang telah lama berkiprah di perfilman tanah air. Ia lahir pada 16 Agustus 1986, yang mana berarti usianya kini menginjak 38 tahun.
Tercatat, Reka mulanya mengawali karir di tahun 2005. Dalam judul horor Gerbang 13, ia mengambil bagian sebagai seorang co-sutradara, sementara ia juga menulis ceritanya bersama Anggy Umbara.
Usai menggarap film tersebut, namanya kembali dipercaya untuk meneruskan karir di industri tersebut. Banyak project lain yang kemudian berdatangan dari tahun ke tahun, hingga akhirnya dikenal tatkala menggarap judul Serigala Langit pada 2021 lalu.
Beberapa karya gemilang yang mampu mengantarkan dirinya terus menapaki tangga kesuksesan adalah Planet Mars (2008), Tarzan ke Kota (2008), Sule Detektif Tokek (2013), Hati ke Hati (2013), hingga Akad (2022) yang menggandeng Indah Permatasari bersama Kevin Julio sebagai peran utama.
Tahun 2024 ini, ia kembali dipercaya untuk memegang project berjudul Sujud Terakhir Bapak. Lalu bergabung ke produksi film Temurun dari Sinemaku Pictures. Bukan sutradara, tetapi sebagai pengembang kreatif.