MalangTerkini.com - Seringkali saat bekerja, ada saja keluhan yang tidak sedikit timbul karena faktor lelah atau beban lain yang dipikulnya serasa begitu berat. Bisa juga sikap mengeluh disebabkan karena diiringi dengan malas sehingga membuat kurang produktif dalam beraktivitas.
Kondisi demikian jika dibiarkan tentu sangat tidak bagus, juga melunturkan rasa semangat serta ambisius dalam menekuni suatu bidang kerja. Alhasil yang akan diperoleh nantinya pun tiada optimal. Oleh karenanya perlu mengubah sikap dan kebiasaan buruk tersebut.
Hal itu karena sikap mengeluh yang ditunjukkan seseorang sama saja mencerminkan perasaan tidak puas dari apa yang diterimanya. Selalu meratapi nasib yang dianggapnya kurang bagus itu pun termasuk tanda kurang bersyukur terhadap pemberian Allah SWT.
Menghindari itu, ada doa menurut ajaran Islam yang rupanya mampu mengatasi segala keluh-kesah seseorang. Doa ini pun bahkan dianjurkan untuk dibaca atau dalam arti bermunajat pada Allah SWT di setiap sholatnya. Tujuannya tidak lain supaya selalu diliputi rasa syukur juga tak selalu mengeluh dengan apa yang dijalaninya, termasuk soal produktivitas kerja yang mana sejatinya harus dioptimalkan.
Doa agar Tidak Gampang Mengeluh
Dilansir MalangTerkini.com dari website NU Online, sebuah doa mustajab yang diamalkan mampu mengikis perlahan rasa suka mengeluh dalam hati seseorang.
Bukan sekadar doa, tetapi lebih bagus lagi jika didahului dengan menunaikan sholat tahajud di sepertiga malam. Lalu, doa yang pernah juga dibaca oleh Nabi Musa AS ketika bermunajat itu diamalkan penuh kesungguhan.
Berikut ini bunyi doa untuk bermunajat kepada Allah SWT supaya tidak gampang mengeluh dan meratapi nasib, sebagaimana Nabi Musa AS pun pernah membacanya.
"Allahumma lakalhamdu walaikal musytaka, wa antal musta'anu, wa laa haula walaa quwwata illaa billahil 'aliyyil 'adhiim."
Arti yang disampaikan dari doa tersebut yakni memohon pertolongan hanya pada Allah SWT yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Sebab, tiada daya, upaya, serta kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya, sebagaimana Dia-lah tempat mengadu.