MalangTerkini.com – Setelah dilakukan pencarian semalaman, akhirnya jasad warga Bandulan yang tenggelam di Coban Kedung Darmo Kabupaten Malang berhasil ditemukan dan dievakuasi.
Peristiwa naas yang terjadi pada hari Senin, 16 September 2024 ini berawal saat sekitar delapan pemuda berlibur di Coban Kedung Darmo Malang. Air terjun yang memiliki pesona sangat indah dengan sungainya berwarna hijau toska ini ternyata memiliki kedalaman sekitar 20 meter lebih.
Bagi wisatawan yang tidak mahir berenang disarankan untuk tidak mandi di Coban Kedung Darmo agar tidak terjadi apa yang dialami oleh Mukhamad Sifa Uddin, warga asal Bandulan kota Malang yang tenggelam di tempat ini. Ia diduga tidak dapat berenang namun ikut mandi bersama dengan teman-temannya.
Baca Juga: Kronologi 2 Wisatawan Tenggelam di Coban Kedung Darmo Malang, 1 Korban Tunggu Evakuasi Basarnas
Evakuasi Korban di Coban Kedung Darmo
Titik lokasi korban sudah dideteksi sejak Senin malam, 16 September 2024 namun Tim SAR tidak dapat melakukan evakuasi korban karena posisinya yang terjepit di bawah batu.
Korban yang akrab disapa Sifa ini akhirnya berhasil dievakuasi setelah tim Basarnas membawa peralatan selam yang dapat menjangkau titik lokasi tersebut. Setelah jenazah berhasil diangkat, segera dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan visum untuk kemudian dimakamkan.
Korban diketahui adalah salah satu dari dua orang yang tenggelam saat bewisaa di coban ini pada hari Senin siang. Salah satu korban selamat bernama Ryan yang berusaha menolong korban namun juga ikut terseret arus dalam sungai.
Seperti diwartakan sebelumnya, delapan orang pemuda asal kota Malang tiba di tempat wisata baru yang dianggap sebagai salah satu hidden gem ini sekitar pukul 11.00 WIB.
Enam diantara mereka mandi di sungai yang berwarna hijau itu sementara dua orang lainnya hanya bermain air di pinggirnya saja.